Jumat, 22 Maret 2013

Pandangan Sufi dalam UN dan SNMPTN


Gara-gara setia mendampingi anak dan keponakannya belajar serius menghadapi Ujian Akhir Nasional (UAN) dan bahkan mengantar mereka ziarah ke kubur wali agar dapat barokah dan lulus ujian, Sukiran jatuh sakit dan dirawat di RSUD. Ketika Sukiran menghadap Guru Sufi untuk meminta barokah doa bagi kesembuhan ayahnya, ia berpapasan dengan Sufi tua dan mengabarkan keadaan ayahnya yang sedang sakit. Tahu bahwa penyebab jatuh sakitnya Sukirin adalah UAN, Sufi tua menyayangkan kekeras-hatian ayah dari Sukiran itu yang enggan menuruti sarannya. “Aku sudah memberitahu bapakmu, untuk tidak terlalu serius menghadapi UAN bagi adikmu. Berkali-kali aku katakan, bahwa nasib manusia tidak ditentukan oleh gelar akademis dan ijazah sekolah,” kata Sufi tua.